Minggu, 19 Februari 2012

Beda Jenis Daging, Beda Kematangannya

Untuk memastikan tingkat kematangan daging, Anda perlu membedakan jenis-jenis dagingnya. Sebab, tingkat kematangan setiap jenis daging berbeda-beda, demikian menurut Chef Wanda Gunawan, Executive Sous Chef Intercontinental Midplaza Jakarta, kepada Kompas Female, beberapa waktu lalu. Makanan yang belum matang sempurna bisa menyebabkan masalah, dari masalah pencernaan sampai masalah virus flu burung yang sedang marak lagi.

Menurut Wanda, daging sapi untuk steak dengan kualitas yang bagus sudah bisa dikatakan matang ketika berada pada suhu sekitar 55 derajat Celcius. Sedangkan daging ayam sudah bisa dikatakan matang ketika suhu daging bagian dalamnya berada pada suhu 74 derajat Celcius. Hal yang berbeda akan ditemukan pada daging cincang, karena daging cincang disebut matang ketika suhunya 68-70 derajat Celsius. "Namun, penentuan suhu ini bisa diketahui dengan menggunakan termometer makanan saja," tukasnya.

Jika ingin cara yang lebih mudah, Anda bisa melakukan pengamatan secara fisik pada bagian dagingnya. Untuk daging ayam, bisa terlihat dari bagian persendiannya. Jika bagian persendiannya masih terlihat kemerahan, bisa dibilang daging harus dimasak lebih lama lagi. Sedangkan untuk daging sapi, khususnya steak, kematangannya bisa terlihat dari jus yang dihasilkannya. Jika jus yang dihasilkan sudah berwarna jernih dan tidak lagi keruh atau berwarna merah, maka daging ini sudah matang dan siap disantap. (kompas)

Related Posts

Beda Jenis Daging, Beda Kematangannya
4/ 5
Oleh